sejarah suzuki
By
Unknown
sejarah orang hebat (teknik mesin)
0
komentar
Kondisi ekonomi yang berat terjadi di Jepang pada tahun-tahun setelah
berakhirnya Perang Dunia II memunculkan permintaan untuk kendaraan pribadi
yang murah, ringkas dan mudah dalam pembuatannya. Sebagian dari kebutuhan ini
dapat dipenuhi oleh type sepeda bermesin, dan beberapa jenis kendaraan lain
yang sejenis. Sepeda motor Suzuki yang pertama kali dibuat juga untuk memenuhi
permintaan tersebut, tetapi pada produksi Suzuki agak berbeda dari kebanyakan
produsen sepeda motor lain Jepang.
Michio Suzuki pada usia 64 tahun mengambil keputusan untuk memulai
membuat sepeda motor pada tahun 1951. Sebelumnya Perusahaan Suzuki telah
terbentuk sebelum Perang Dunia II dan bergerak dalam bisnis manufaktur
alat tenun. Karena tuntutan dan keadaan pasca perang, Perusahaan Suzuki harus
melakukan diversifikasi produk untuk tetap bertahan dalam bisnis dan banyak
terlibat dalam berbagai perencanaan dan rekayasa ringan.
Sepeda motor/sepeda bermesin pertama yang
diproduksi oleh SJK (Suzuki Jidosha Kogyo) menggunakan mesin 36 cc yang disebut
“Power Free”. Mesin ini berjenis ”square” 36mm × 36mm, 2 stroke yang
terpasang dalam rangka sepeda tepat di atas pedal. Tenaga untuk menggerakkan
sepeda ini disalurkan menggunakan rantai.
Pedal
sepeda ini dapat dikayuh normal saat tidak menggunakan mesin, dan saat mesin
digunakan posisi pedal dapat bebas tanpa terpengaruh kerja mesin. Mesin ini
juga bisa dibantu dengan pedal saat melaju di tanjakan. Tidak seperti
kebanyakan pesaingnya, “power Free” tidak menggunakan mesin buatan dari
pabrikan milik tentara jepang atau buatan pabrik lain, tetapi dibuat sepenuhnya
oleh Suzuki. Bahkan magnet, fly wheel dan karburator diproduksi sendiri oleh
pabrik Suzuki.
Sepeda bermesin “Power Free” hanya dijual selama beberapa bulan
sebelum ditingkatkan spesifikasinya secara substansial. Kapasitas mesin
ditingkatkan menjadi 50cc dan ditambah gigi transmisi dua kecepatan.Pada tahun 1953 model baru, “Diamond Free”
diperkenalkan. Sepeda bermesin ini dibuat sangat mirip dengan Power Free
dan menggunakan metode yang sama pada transmisi. Kapasitas mesin ditingkatkan
menjadi 58cc (43mm × 40mm), penambahan panel di sisi mesin dibuat secara
rapi untuk meningkatkan penampilan. Power output mencapai 2bhp di 4000 rpm.
Ada banyak variasi yang dibuat secara lebih detail selama produksi sepeda
bermesin ini, terutama dalam desain tangki bahan bakar, rantai dan sistem
pembuangan. Selain itu, berbagai type rangka khusus juga tersedia dengan
dilengkapi fitur seperti rem drum/teromol, garpu depan yang telah diperkuat,
bahkan ada garpu depan yang telah menggunakan pegas. Ribuan ” Power Free” dan “Diamond Free” terjual di Jepang. Pada akhir tahun
1954 sepeda bermesin ini mengalami inovasi dengan diperkenalkannya “Mini Free”.
Ini adalah 50 cc moped, dengan bentuk mesin yang baru. walau dalam beberapa
bagian masih mirip sepeda bermesin sebelumnya. “Mini Free” diproduksi sampai
tahun 1958 dengan beberapa inovasi pada rangka dan kelengkapan pendukungnya.
tambah lagi nih MF1 buatan 1958!
Produk
Suzuki berikutnya mengalami perubahan besar pada bodi tapi masih dengan mesin
yang sama dengan “Mini Free”. Produk tersebut diberi nama “Suzumoped”.
Sekian
sekilas sejarah cyclemotors dari Suzuki, semoga bermanfaat dan menambah wawasan
kita bersama
0 komentar: